Pengaruh Internet bagi Remaja
Di
era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang
namanya internet. internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai
macam informasi yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Internet pada awalnya muncul pada tahun 1969 di AS, yaitu teknologi yang
diawali oleh proyek yang dilakukan oleh departemen AS. Proyek yang
disebut ARPA ini bertugas untuk melakukan penelitian yang bermanfaat
bagi kelancaran dan kemajuan tugas-tugas militer AS, karena berbasis
komputer maka dinamakan dengan ARPANET.
Internet
adalah sistem informasi global berbasis komputer. jadi, bergaul dengan
internet sama juga bergaul dengan komputer. internet tidak akan ada
tanpa komputer. Ibarat kapal tanpa nahkoda, kan
tidak bisa jalan juga! Begitu juga dengan internet, tanpa
adanya komputer kita tidak bisa mengakses internet. Untuk mengakses
internet kita hanya membutuhkan seperangkat komputer, modem, dan saluran
telepon. Bahkan saat ini tidak perlu mempergunakan jaringan telepon,
cukup dengan menggunakan wireless internet. jadi, sangat gampang bukan
untuk mengakses internet?
Adapun
fasilitas dalam internet yaitu : E-mail (surat elektronik), Bulletin
Board System(BBS), File transfer Protocol(FTP), Information
Browsing(gopher), Remote Login(Telnet), Advanced Browsing(www),
Automated Title search(archie, veronica), Automated content search, dan
komunikasi audio dan visual.
Keberadaan
internet memberi dampak positif bagi seluruh masyrakat pengguna
internet termasuk remaja. Disana mereka bisa dengan cepat mendapatkan
informasi, bisa mencarinya dengan menggunakan google atau dengan cara
yang lain. Tetapi kebanyakan remaja menggunakan internet untuk mencari
teman, chatting, kirim e-mail dan mencari tugas-tugas kuliah atau tugas
sekolah. Dikalangan remaja masa kini yang lagi marak-maraknya adalah
friendster. Mereka mencari teman melalui frienster dan bisa juga
kirim-kirim foto atau lain sebagainya.
Internet
bukan hanya untuk mencari informasi saja, akan tetapi dapat digunakan
sebagai tempat penjualan barang dan jasa. Penjualan melalui internet ini
disebut E-Commerce (electronic commerce). Muncunya istilah ini seiring
dengan semakin berkembangnya disiplin ilmu komputer dan internet. E-com
ini dapat diartikan sebagai pertukaran barang, jasa, dan atau informasi
melalui medium elektronik dengan imbalan uang yang pembayarannya
dilakukan dengan menggunakan credit card (kartu kredit). Rentang bisnis
melalui internet ini mulai dari pemesanan bunga untuk orang tercinta,
jual buku, langganan majalah, sampai pembayaran ribuan rupiah untuk
pembelian chip processor yang akan digunakan untuk komputer.
Langkah
pertama yang harus dilakukan oleh para pengusaha adalah membuat
"homepage" yang akan berfungsi sebagai toko di internet. Melalui
homepage ini ia dapat menyebarluaskan informasi mengenai perusahaan,
pruduk, dan pelayanan yang di tawarkan. Manfaat dari E-com itu sendiri
adalah bisa menurunkan pengeluaran tetap, karena perusahaan bisa
menghemat jumlah pegawai, dengan demikian juga pengeluaran untuk gaji
dan infrastruktur fisik. Dan sebaliknya, untuk konsumen E-com menawarkan
kenyamanan lebih besar dan pilihan lebih banyak untuk barang dan jasa
yang akan dibeli dengaan harga lebih baik.
Selain
dampak positif, internet juga bisa memberi dampak negatif bagi kalangan
masyarakat khususnya remaja. Misalnya para remaja membuka situs-situs
porno di internet. Itu merupakan salah satu perilaku menyimpang yang
dilakukan remaja. Disana mereka bisa melihat gambar-gambar porno,
adegan-adegan yang bisa menggoyahkan iman manusia, dan itu semua dapat
merusak moral para remaja yang merupaka generasi penerus bangsa.
Selain
itu, dampak buruk dari internet itu adalah timbul berbagai macam
kejahatan. Diantaranya adalah pencurian uang di Bank melalui internet,
dan biasanya orang yang ahli di bidang itu disebut Hacker. Perbuatan
kriminal tersebut sulit untuk di deteksi karena mereka menggunakan
taktik sendiri dan kode-kode tertentu dalam pelaksanaan misi mereka. Dan
itu semua tidak dapat diketahui pihak lain. Pembobolan Bank ini dapt
merugikan negara karena jumlah yang diraut bukan hanya jutaan rupiah,
melainkan trillyun rupiah. Contoh kejahatan lain adalah penipuan undian
berhadiah. Dan masih banyak lagi tindak kriminal yang dilakukan melalui
internet.
Dari
pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa internet banyak membantu
manusia dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Internet bisa
berdampak positif dan juga negatif tergantung cara kita menggunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar